Laziale

Ramadhan hampir tiba, yah sama kayak tahun sebelumnya semua orang berlagak baik padahal sih sama aja kayak bulan lainnya. Katanya sih bulan ini aksi kriminal lebih sedikit karena ini bulan baik, jadi gue mau bahas tentang kriminal alias kriting minimal. Cekidot!

Aksi kriminal pertama adalah mencuri. Aksi satu ini banyak terjadi di bumi dan mungkin juga di luar bumi. Udah pada tau lah kalo nyuri itu dosa yah tapi namanya juga kerjaan. Bukan cuma manusia yang mencuri tapi juga hewan. Anthem nya nggak asing lagi yaitu si kancil anak nakal suka mencuri ketimun, ayo lekas dikurung jangan diberi ampun. Dan sekarang kancil dijadiin kendaraan yang mungkin untuk mencuri. Tak disangka ternyata orang pertama yang mencuri itu dari cina (no sara) namanya adalah ma ling. Mencuri tuh banyak macemnya misal mencopet. Tips biar nggak dicopet:
1. Kunci dompet atau pakein rantai nggak usah yang gede kayak rantai sepeda atau rantai kapal.
2. Gembok kalo udah di rantai, tapi jangan lupa bawa kunci gemboknya.
3. Simpen di tempat aman kayak di kaos kaki, sepatu atau di celana dalam.

Kedua ada membunuh, lumayan banyak dilakukan walaupun tak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan. Orang pertama yang membunuh berasal dari Inggris. Ada kumpulan orang yang namain diri pembunuh, sampe bikin lagu judulnya mr.brightside. Macemnya ada mutilasi yang terkenal,tapi kemaren ada yang baru di tv ada orang bakar kamar jenazah. Dari peristiwa itu 10 mayat tewas dan 3 lainnya belum diketahui jasadnya, diduga pelaku adalah penghuni kamar tersebut.

Yang ketiga itu memeras. Wets jangan pada ngeres dulu ini bukan memeras t**et tapi memeras uang. Biasanya sih memeras dilakukan oleh peternak dan preman. Artis yang paling sering melakukan tindak kriminal ini adalah pria yang menyanyikan lagu i'm yours. Meras itu juga merupakan bahan pokok membuat nasi

Yah kira-kira cuma itu yang bisa gue bagi semopa di bulan puasa ini kriminal di stop dulu biar enak ibadahnya, dan terakhir ada pesan dari temen main kelereng gue semasa kecil : 'kriminal terjadi bukan hanya karna ada niat pelakunya tapi juga karna celana kesempitan di setiap kesempatan'