Cari Blog Ini

Musik

Musik nggak bisa lepas dari kehidupan para remaja masa kini (katanya). Dari aliran yang bermacam-macam.Kalo berdasarkan buku resep masak yang gue baca gratisan di toko buku, ternyata banyak banget aliran-aliran musik. Di negara kita yang (katanya) makur ini ada sekitar belasan aliran. Dari Pop, Rock, Metal, Hardcore, Punk Rock, Jazz, Blues, Reggae, Ska, Dangdut, Keroncong, Campur Sari dan lain lain. Tapi dari sekian banyak aliran tersebut hanya pop, rock dan jazz yang dikarungi eh digandrungi oleh muda mudi di Indonesia.

Pertama Pop, Kalo dihitung bener-bener band pop di Indonesia udah kayak rambutnya Giring "Nidji", banyak tapi kualitasnya keriting-keriting alias nggak jelas.Mungkin kalo dibikin eskalator atau tangga strata nya musik pop ada di paling atas.Mungkin karena kuping orang banyak yang Melayu juga mendayu dayu.Sangking membludaknya band-band aliran pop, sebuah daerah membuat masakan dengan iringan aliran pop seperti ayam pop dan kepoprak.Entah sebab karena ayam itu dahulu semasa hidupnya berperan besar dalam terbentuknya aliran atau sebuah band masih belum diketahui.

Kedua Rock, Dari sebuah penelitian yang dilakukan di pusat primata di Kalimantan didapati bahwa yang menyukai musik rock sebagian besar adalah kaum Adam. Mungkin karena pada dasarnya memang laki-lakiyang selalu dikuasai hawa nafsu apabila melihat rock. Apalagi rock pendek, rock mini dan rock anak SMA yang ketat.Tapi ada benernya juga, liat aja yang suka nonton konser rock pasti laki-laki lebih banyak daripada cewek.

Ketiga Jazz, Nah kalo bicara Jazz lebih eksekutif lagi.Jazz diakui sebagai aliran paling enak dari aliran lainnya (padahal gue juga nggak tau apa itu rasanya Jazz, apa mungkin seperti nasi goreng).Tapi yang suka Jazz itu memang dari kalangan atas, dan punya kemampuan musikalitas yang tinggi, misal aja Glenn Fredly dan Tompi.Kalo misalnya musik pop dibikin jadi nama makanan di rumah makan Padangtapi kalo musik Jazz dibikin model mobilnya.Nggak tau apa karena kalo naik mobil itu bakal langsung denger lagu Jazz.Masalahnya darimana aliran Jazz berasal?Buat gue simpel aja dari Jepang.Yang bikin model mobilnya aja perusahaan dari Jepang.

Tapi itu semua nggak bisa bikin bangga karena aliran itu semua bukan berasal dari negara kita,Indonesia.Kalo masalah kebanggan (bukan kesukaan) gue lebih pilih dangdut.Gue pilih Dangdut karena cuma,hanya,only dangdut yang lagunya masuk Guiness World Book Of Record. Siapa lagi kalo bukan Hamdan ATTyang dapet penghargaan itu, yang sekaligus bikin rakyat Indonesia bisa berbangga.Ia mengaku bahwa ia adalah orang termiskin di dunia.Ini yang membuat kebanggan gue terhadap musik dangdut agak tercoreng.Karena orang dari Indonesia yang jarang masuk rekor dunia, ternyata sekalinya masuk tercatat sebagai orang termiskin di dunia.Tapi kenapa anak muda tidak menyukai dangdut?
Satu kata : Melankolis. Ya lagu dangdut itu pasti tentang yang sedih-sedih atau tentang kemelaratan.Kalo kata pepatah "Rumahku Istanaku", di dangdut kata itu dirubah 180 derajat jadi Gubuk derita.
Atau yang lainnya seperti sepiring berdua, gila aja gue aja makan sepiring nggak cukup ini malah berdua.

Ngomongin musik Indonesia memang nggak bakal selesai, apalagi musik Indonesia yang kacrut.Dan ditambah pembajakan yang semakin A**ing.Yang gue heran padahal pembajakan udah kayak kaset bokep di Glodok, tapi tetep aja pemerintah impor beras dari luar negeri.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Statistik